14/05/12

5 Cara Terbaik Mengakhiri Sebuah Hubungan

5 Cara Terbaik Mengakhiri Sebuah Hubungan
Putus cinta dapat meninggalkan kepedihan dan kepahitan yang dalam jika dilakukan dengan cara yang salah. Terutama bagi si dia, hatinya akan begitu sakit dan pastinya membenci anda setengah mati. Masih banyak orang tidak menghiraukan masalah ini, mereka cenderung tidak perduli dengn perasaan si dia dan masa bodoh dengan dengan apa saja yang akan terjadi karena sudah tidak berhubungan lagi. Atau paling parang bahkan keduanya kini jadi musuh. Nggak baik kan?


Nah, berikut ini 5 Cara Terbaik Mengakhiri Sebuah Hubungan :
  1. Bersiap untuk hal teburuk. Putus cinta tentunya akan meninggalkan rasa kecewa dan sakit hati. Sebelum mantap menyatakan putus, bersiaplah akan resiko jika si dia marah besar, memutuskan hubungan sama sekali sampai tidak mau ketemu lagi, mengancam bunuh diri, nah lo?? pikirkan matang-matang akan hal ini, andalah yang mengerti dan lebih tahu karakter si dia seperti apa.
  2. Pastikan anda sudah siap. Putus cinta jangan hanya karena emosi sesaat terus anda bilang 'kita udahan aja..'. Pastikan anda memang telah yakin terhadap keputusan ini dengan pertimbangan yang matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Jangan sampai anda memohon-mohon balikan lagi. Iya kalau dia mau, kalau tidak? iya kalau dia belum punya pacar lagi, kalau udah? waduh, nyesel deh seumur hidup.
  3. Bicara empat mata. Putus cinta bukan masalah sepele, ini menyangkut perasaan yang harus anda hargai. So, jangan sekali-kali nyatakan putus cinta lewat SMS, BBM, surat, facebook, twitter, dll. Hal ini akan menambah sakit hati si dia, sedangkan anda terkesan sangat tidak dewasa plus pengecut. Hadapi dengan berani kenyataan yang ada, bersikaplah dewasa dengna bicara langsung dengan si dia. Meski telah putus, anda akan tetap punya harga diri di mata dia.
  4. Pilih waktu yang tepat. Anda harus tahu sikon si dia. Jangan saat si dia baru saja ditimpa musibah, tiba-tiba anda langsung menyatakan ingin putus. Waduh, apa kata dunia? hancur dah seisinya! SDi samping shock, si dia bisa jatuh sakit karena tidak dapat mengontrol suasana hati, pikiran, dan kesehatan. Tunggu dulu hingga semuanya reda dan situasinya kembali normal, baru anda nyatakan.
  5. Jujur dan jaga emosi. Nyatakan dengan jujur perasaan anda yang sebenarnya, apa yang membuat anda tidak nyaman lagi dengan si dia, mengapa anda memilih putus, dll. Jika memang dia salah kepada anda, tetap jaga emosi anda dengan nada yang normal jangan menyakiti perasaannya apalagi memakai kata-kata kasar dan kotor. Hindari!

Ping your blog, website, or RSS feed for Free