Banyak orang berpendapat bahwa kegemukan disebabkan karena pola hidup yang tidak teratur salah satunya dalam hal konsumsi makanan. Namun, ada kalanya tubuh tidak bisa mengontrol reaksi terhadap faktor yang tidak bisa dikendalikan seperti hormon, efek samping obat, dll.
Nah, berikut ini 7 Penyakit Penyebab Kegemukan :
- Sindrome Cushing. Kondisi tubuh tidak dapat memproses nutrisi dengan tepat atau sindrome cushing dapat mengakibatkan berat badan disertai tekanan darah tinggi, osteoporosis, perubahan warna kualitas kulit seperti kemerahan pada pipi, berkas ungu atau keperakan. Tanda dari sindrome cushing ini adalah lemak yang berkumpul di bagian tengah tubuh, sedangkan lengan dan kaki terlihat ramping.
- Penuaan. Penuaan adalah proses alam, metabolisme melambat. Oleh sebab itu lansia perlu olahraga lebih banyak dan menjaga nutrisi agar metabolismenya berjalan.
- Fasciitis Plantar. Merupakan penyakit otot dan tulang yang secara tidak sengaja dapat menyebabkan kegemukan karena membuat penderita tidak banyak beraktifitas.
- Pencernaan Lambat. Buang air besar tidak teratur, kurang serat, dan dehidrasi menyebabkan kenaikan berat badan. Idealnya buag air besar itu adalah 1 jam setelah makan. Namun jika buang air besar 1-2 kali sehari masih dalam tahap wajar dan sehat.
- Kurang Nutrisi. Kenaikan berat badan disebabkan karena kekurangan vitamin D, magnesium, dan zat besi yang dapat mengganggu sistem kekebalan dan kurang bertenaga. Kekurangan energi dapat dibantu dengan mengkonsumsi karbohidrat sederhana, permen, dan kafein.
- Efek samping obat. Pil KB, terapi hormon, steroid, beta blocker, obat anti kejang, obat kanker payudara, obat migrain, dan obat nyeri ulu hati dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
- Depresi. PEnelitian membuktikan orang yang kondisi psikologisnya sedih dan kesepian akan mengalami kenaikan berat badan yang leih cepat daripada orang yang normal. Minum obat anti depresi dapat membuat berat badan naik 5-15 kg.