16/05/12

Waspada! Parfum Bisa Jadi Racun

Waspada! Parfum Bisa Jadi Racun
Semua produk yang terkait dengan kulit akan terserap masuk ke dalam kulit. Maka dari itu jangan asal memakai produk-produk yang sekiranya mengandung bahan-bahan kimia berbahaya bagi kulit dan tubuh anda. Salah satu produk yang dipakai atau terkena kulit yang sering kita pakai adalah parfum. Parfum selain kontak dengan kulit dan bisa juga masuk melalui penafasan hidung dan paru-paru yang langsung ke aliran darah.


Beberapa kandungan dalam parfum ternyata dapat berbahaya bagi tubuh anda, seperti phthalates, paraben dan polycyclic yang telah terbukti dapat mengganggu aktivitas hormon. Repotnya, tidak semua parfum mencantumkan bahan dasar pembuatan parfum, jadi kita tidak mengetahui kandungan yang ada di dalamnya berbahaya atau tidak. Hal ini bisa dimaklumi karena produsen parfum jualan dengan bersaing menarik pasar konsumen mereka.

Penggunaan bahan phthalates dan paraben pada parfum, dan produk perawatan kulit lainnya bertujuan agar produk dapat bertahan lama di badan. Sedangkan polycyclic digunakan agar wangi parfum lembut dan tidak menyengat. Ironisnya, bahan-bahan kimia tersebut berdampak buruk bagi tubuh, yakni dapat menimbulkan resiko toksisitas yang menyebabkan akumulasi dan kerusakan sel. Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker payudara, demensia, alzheimer, cacat lahir, dan kerusakan sperma.

Sebaiknya gunakan parfum yang alami atau organik yang mengandung alkohol, ekstrak biji-bijian, minyak esensial, dan bahan alami lainnya dimana tidak berbahaya bagi tubuh. Parfum jenis ini memiliki wangi lavender, mawar, dan vanili. Namun masi perlu waspada juga karena parfum sintetis yang banyak dijual dipasaran juga memakai aroma tersebut.
Ping your blog, website, or RSS feed for Free